ilustrasi |
Kucing milik Claudia ini tidak dengan begitu saja bisa ngomong. Namun melalui proses panjang sejak kecil, dan terus dilatih Claudia yang merawatnya sejak sang induk mati.
Genetik dari sang induk menurun ke anaknya. Sejak kecil, kucing yang diberi nama Keting ini mulai menunjukkan kecerdasannya seperti sang induk. Melihat ada kemiripan, Claudia merawatnya hingga menginjak usia 1,5 tahun.
"Bisa berhitung satu sampai sepuluh bahkan bisa diajak bicara," ungkap Claudia, pada detiksurabaya.com, Selasa (11/1/2011) di ruang tamu rumahnya usai melatih sang
kucing. Proses latihan dilakukan Claudia secara bergantian dengan keluarga yang lain dikala waktu kosong setiap harinya.
Meski dibantu jari-jari Claudia untuk mengucapkan setiap kata maupun angka, namun kucing ini juga mengerti apa yang diperintahkan atau ditanyakan pemiliknya. "Bisa bilang mama, mami, mamia dan banyak yang lain juga," tambahnya.
Hal yang sama diperlakukan pada 5 ekor kucing lainnya. Namun dari sekian banyak kucing persia hanya kucing bernama Keting ini saja yang memiliki kecerdasan lebih Sementara yang lain meski melalui proses latihan setiap hari tak bisa menirukan atau menangkap apa yang diperintahkan oleh keluarga Claudia.
Sementara sang induk, tak seperti sang anak yang kini mahir berhitung dan berbicara ini. Menurutnya sang induk hanya bisa mengucap kata mama dan mami saja, sementara Keting bisa sampai pada perhitungan meski hanya satu sampai sepuluh, serta mengucapkan ini dan itu dikala ditanya oleh Claudia.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Apa Komentar kalian? -,- tulis dimari ye..