.

6 Kebiasaan yang Membuat Anda Bangkrut

Posted by MestiLiat on Sunday, December 23, 2012


Baru tanggal 10 bulan ini, tetapi saldo rekening Anda sudah mendekati nol. Ke mana uang Anda lenyap? Anda mungkin sudah mengeluarkan uang begitu banyak, tetapi tidak Anda sadari. Sebab, Anda merasa tidak membelanjakan sesuatu yang penting. Anda bukan baru membayar premi asuransi, membayar uang masuk sekolah anak, atau membayar biaya servis mobil. Anda hanya window shopping atau membuka-buka situs belanja online. Wow… ternyata inilah sumber masalahnya.
Karena sudah merupakan kegiatan sehari-hari, window shopping tidak lagi Anda anggap sebagai sumber pengeluaran. Masih ada beberapa hal lain yang kerap Anda lakukan, dan ternyata membuat gaji cepat menyusut.

1. “Window shopping”
Sering kali kita window shopping dengan alasan iseng karena tidak punya kegiatan. Memang menyenangkan sih melihat barang-barang bagus di sekitar kita. Namun, dari sekadar iseng, akhirnya Anda jadi membeli sesuatu yang tidak Anda rencanakan. Anda bahkan tidak perlu keluar rumah untuk window shopping. Hanya dengan melihat-lihat katalog, browsing internet, membaca majalah, atau menonton iklannya di televisi pun, Anda bisa tergoda untuk membeli.
Sebenarnya Anda pasti sudah tahu bahwa window shopping adalah kebiasaan buruk yang untuk menghentikannya butuh kedisiplinan tinggi. Paling aman adalah dengan tidak mengunjungi mal bila Anda memang tidak memerlukan sesuatu untuk dibeli atau ditemui. Selain itu, tak perlu lagi meminta katalog atau menerima tawaran e-mail update mengenai barang-barang kesukaan Anda. Tanyakan pada diri Anda: apakah saya memerlukannya dan dapatkah saya membelinya secara tunai? Bila tidak, cepatlah berlalu.

2. Membawa banyak uang tunai
Mengandalkan kartu kredit untuk berbelanja memang tidak baik, tetapi selalu membawa banyak uang tunai juga sama buruknya. Uang tunai memberikan Anda perasaan memiliki uang berlebih, dan karenanya perlu dibelanjakan. Bawalah uang tunai secukupnya saja, dan tinggalkan sisanya di rumah. Menghindari kartu kredit perlu tetap dilakukan, tetapi yang penting adalah membuat budget mengenai kapan harus membayar sesuatu secara tunai. Manajemen amplop juga cukup efektif untuk mengelola uang tunai.

3. Membagi data pribadi Anda pada vendor

Ketika Anda melakukan online shopping, Anda tentu akan diminta memberikan alamat rumah dan informasi kartu kredit. Situs-situs ini juga memberikan tombol-tombol sekali klik untuk memesan sesuatu sehingga Anda bisa membeli dalam sekejap. Sangat mudah, tetapi juga sangat berbahaya. Trik belanja yang serbamudah ini tidak hanya membuat Anda kehabisan uang jika Anda tergolong impulsive shopper, tetapi juga menghilangkan rasa telah menggunakan uang. Sebab, Anda tidak menggunakan uang tunai atau menandatangani struuk kartu kredit di sini. Semua tinggal klik saja.
Jangan biarkan vendor menyimpan informasi kartu kredit Anda. Hindari signing up untuk e-mail atau katalog jika hal itu hanya mendorong Anda untuk berbelanja.

4. Mengumpulkan voucer belanja
Mendapatkan diskon Rp 100.000 untuk produk perawatan badan atau sportsgear memang lumayan, tetapi pastikan dulu bahwa Anda memang membutuhkan barang-barang tersebut. Hanya karena menerima voucer belanja, tidak berarti Anda harus membelanjakannya kan? Lagi pula, kebanyakan nilainya juga tidak begitu terasa. Tak perlu merasa sayang bila voucer akhirnya mubazir karena tidak digunakan. Lebih baik Anda buat daftar barang-barang yang diperlukan, setelah itu baru melihat apakah ada voucer yang bisa dimanfaatkan.

5. “Shopping” dengan emosi
Anda mungkin ingin refreshing karena merasa stres di kantor atau bosan di rumah. Atau, Anda ingin memanjakan diri Anda karena berhasil menurunkan berat badan. Lalu, Anda pun shopping. Anda berhasil mendapatkan baju baru, gadget baru, novel-novel terbaru, lagi sale pula.
Namun, membiarkan mood Anda mendikte keputusan belanja adalah cara tercepat untuk menjadi bangkrut. Tenangkan diri Anda sebelum shopping. Kembali kepada pertanyaan mendasar: apakah Anda memerlukannya dan apakah Anda mampu membelinya? Anda bisa kok memberi penghargaan pada diri Anda tanpa mengeluarkan uang, misalnya berendam di bak mandi, atau saling memijat dengan suami, pacar atau selingkuhan (hehe) .

6. Tidak membuat perencanaan
Anda kelelahan setelah pulang dari kantor, dan di rumah tidak ada makanan. Paling praktis memang membeli makanan. Berdasarkan data dari Bureau of Labor Statistics, di Amerika diperkirakan rata-rata keluarga yang terdiri atas empat orang menghabiskan lebih dari 4.000 dollar untuk makan di luar. Bukankah ini kebiasaan yang sangat mahal?
Bila Anda berbelanja mingguan, buatlah daftar menu untuk seminggu sehingga Anda selalu mempunyai bahan makanan untuk diolah. Jika aktivitas Anda begitu padat, cobalah untuk memasak pada hari Minggu, lalu menyimpannya di lemari es untuk disantap esok harinya. Bagaimanapun juga, memasak sendiri jauh lebih hemat dan sehat daripada membeli makanan di luar.
Dan, butuh kedisiplinan tinggi untuk mengubah kebiasaan semacam ini. Dengan perencanaan, disiplin, dan menghindari situasi yang menggoda Anda untuk berbelanja, kebiasaan buruk ini pasti akan teratasi.
More about6 Kebiasaan yang Membuat Anda Bangkrut

Kantor Paling Keren Sedunia: Google

Posted by MestiLiat

Kantor Google yang di Zurich, termasuk dalam kelompok kantor paling keren sejagat. Seperti apa?

Kantor Google di Zurich Swiss, digambarkan oleh BBC News sebagai "EDAN". Kantor ini didesain oleh Camenzind Evolution. Ada ruang di kantung kacang, kebun, ruang pertemuan berbentuk bayangan telur.

Kantornya dibuat tingkat. Jadi jika ada karyawan yang ingin ke lantai bawah, tak perlu tangga. Bisa langsung merosot, mungkin mirip tingkat di kantor pemadam kebakaran.


More aboutKantor Paling Keren Sedunia: Google

Pendapatan Berkurang? Coba 5 Langkah Ini

Posted by MestiLiat

Jika saat ini pendapatan Anda berkuang, entah karena berhenti bekerja atau akibat lain, cobalah cara ini agar kenikmatan hidup yang dijalani bisa terjaga. Setidaknya, menghindari diri dari jatuh makin dalam.

Pertama, cek biaya sewa

Jika sewa tempat tinggal begitu menguras biaya, cobalah cari tempat lain yang lebih kecil. Atau, kalau memungkinkan negosiasi dengan pemilik kontrakan, semoga bisa dapat penurunan harga - seandainya Anda penyewa lama.



Kedua, masih perlukah mobil?

Biaya bahan bakar, perawatan kendaraan, parkir maupun tol, sangat membebani anggaran. Seandainya memang tidak sangat dibutuhkan, tidak rugi untuk menjualnya. Setidaknya 'dikandangkan' di rumah, sehingga anggarannya bisa digunakan untuk kebutuhan utama lainnya.

Ketiga, siaran berbayar

Kali ini saat tepat meninggalkan siaran televisi berbayar. Masih banyak stasiun televisi yang menyajikan hiburan dan informasi gratis, cukup dengan modal antena yang baik.

Keempat, mulailah hidup sehat

Makanan di luar belum tentu sehat. Baik untuk tubuh maupun kantong, tentunya. Karena itu, mulailah membiasakan diri dengan makanan di rumah yang terjamin kesehatannya dan tidak menguras dompet. Jika sekali-kali tetap ingin ke restoran, jangan sungkan untuk tengok tawaran diskon.

Kelima, belajarlah bagaimana bisa senang gratisan

Tak selamanya kesenangan bisa diperoleh di tempat mahal atau dengan biaya. Berkumpul dengan teman-teman yang bisa diajak tertawa bersama, bisa sangat nikmat. Masalah tempat jadi tidak penting, tentu saja.
More about Pendapatan Berkurang? Coba 5 Langkah Ini

Mampukah Manusia Lari dari Kiamat?

Posted by MestiLiat




Chris Gall Jika kiamat dimaknai sebagai kehancuran Bumi semata, maka manusia sebenarnya bisa menyelamatkan diri.


JAKARTA, KOMPAS.com — Kiamat oleh beberapa kalangan diprediksikan akan terjadi pada Jumat (21/12/2012) nanti. Jika kiamat terjadi saat itu, kemungkinan besar spesies manusia memang akan punah. Namun, jika kiamat terjadi kali lain, mampukah spesies manusia menyelamatkan diri?

Salah satu teori kepunahan massal di Bumi yang dikenal dalam ilmu pengetahuan adalah berubahnya Matahari menjadi bintang raksasa merah karena menua dan kehabisan energi. Peristiwa tersebut akan terjadi sekitar 5 miliar tahun kemudian.

Jika kiamat yang dimaksud adalah apa yang akan terjadi saat Matahari menua, maka kesempatan manusia untuk menyelamatkan diri, menurut dosen kosmologi Jurusan Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB), Premana W Premadi, "Mungkin saja. Ini bukan sesuatu yang sangat mustahil".

Nana mengatakan, "Jika kita berbicara hal ini, maka terkait dengan bagaimana manusia sebagai makhluk berakal mengupayakan diri untuk membuat teknologi. Kita bisa saja mengembangkan pesawat ulang alik untuk terbang ke planet lain atau bulan planet di Tata Surya."

Kemungkinan manusia untuk menyelamatkan diri di masa itu boleh jadi sangat besar. Kini, manusia sudah bisa mengembangkan pesawat ke luar angkasa. Antara tahun 2025-2030, telah ada target untuk mendarat di Mars. Lima miliar tahun mendatang, terbang ke planet lain bisa jadi dianggap mudah.

Tujuan eksodus

Melarikan diri dari kiamat mungkin terdengar futuristik dan sangat mustahil. Namun, tanpa sadar manusia telah mengembangkan teknologi untuk mengupayakannya. Manusia juga sudah punya pengetahuan untuk menetapkan tujuan pelarian.

Salah satu tempat yang bisa dituju adalah Mars, planet "favorit" manusia saat ini. Christopher McKay, peneliti dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat NASA mengatakan bahwa manusia bisa mengatasi kendala lingkungan Mars dan hidup nyaman selama 4,5 miliar tahun tambahan.

McKay seperti diberitakan Discover Magazine, 28 Februari 2012, mengatakan, manusia bisa memproduksi gas rumah kaca di Mars, menghangatkan iklim Mars hingga air di planet itu mencair dan atmosfernya lebih mendukung.

Jika Mars sudah tak mendukung, manusia bisa pergi ke bulan Jupiter, Europa. Saat Europa tak lagi mendukung, bulan Saturnus, Titan, bisa menjadi tujuan selanjutnya. Setidaknya, manusia bisa tinggal di Tata Surya sebelum bintang raksasa merah berubah menjadi katai coklat.

Selain planet-planet di Tata Surya, manusia juga bisa menuju planet lain di Galaksi Bimasakti. Salah satunya adalah planet di bintang Proxima Centauri. Bintang itu merupakan katai merah yang bisa berumur 4 triliun tahun dan berjarak 4,2 tahun cahaya dari Bumi.

Saat ini memang belum dikonfirmasi adanya planet yang mendukung kehidupan di sekitar Proxima Centauri. Namun, katai merah adalah bintang yang umum di Bimasakti. Jika Proxima Centauri memang tak menyediakan planet layak huni, masih banyak pilihan lain.

Astronom memprediksikan, semesta akan "mati" 100 triliun tahun kemudian. Saat itu, semesta menjadi sangat gelap dan dingin. Namun, dalam kondisi semesta tersebut, manusia masih mampu mengupayakan kehidupan.

Perkembangan terbaru dalam kosmologi menunjukkan, semesta tidak cuma satu, diperkirakan bisa mencapai 10.500. Manusia bisa menuju semesta lain melewati wormhole, semacam gerbang ke semesta lain.


Spoiler for Kiamat 2012 dan Ketakutan terhadap Kematian (Kompas.com):


AP Photo/Ramon Espinosa

Orang-orang mengangkat tangan dalam upacara bersama pemimpin spiritual Maya, Kamis (6/12), di Bacuranao, Kuba. Ribuan orang di berbagai wilayah dunia meyakini dan bersiap menghadapi hari kiamat saat berakhirnya kalender Perhitungan Panjang Maya, 21 Desember mendatang. Sebaliknya, di pusat kebudayaan Maya di Meksiko, tak seorang pun bersiap menghadapi hari akhir. Mereka kini kebanjiran pengunjung spiritual.



Spoiler for Warga China Ciptakan Bola Raksasa Hadapi Kiamat (Kompas.com:


Sky News Seorang warga China, Liu Qiyuan menciptakan bola raksasa untuk menghadapi isu kiamat pekan depan. Dia mengklaim bola raksasa itu bisa dimasuki 14-30 orang dan tahan hantaman gelombang setinggi 1.000 meter.


Spoiler for Hadapi Kiamat, Pria China Bangun "Perahu Nuh" (Kompas.com):


Huffington Post Inilah Bahtera Nuh yang sedang dikerjakan Lu Zhenghai asal China. Pria ini sudah menghabiskan Rp 1,5 miliar untuk membangun perahu yang disiapkannya untuk menghadapi kiamat.


Spoiler for Siap-siap... Bunker-bunker Perlindungan Hadapi "Kiamat"! (Kompas.com):




Daily Mail Memang, meskipun interior di beberapa tempat perlindungan tersebut terlihat buruk dan suram, bunker-bunker itu terlihat punya daya tawar yang tinggi jika prediksi tersebut benar.




Spoiler for Big Crunch, Saat "Kiamat" Semesta Sangat Mampat (Kompas.com):



Berdasarkan teori Big Crunch, semesta akan mengembang sebagai konsekuensi dari Big Bang. Namun, pengembangan tak akan terus-menerus terjadi. Pada suatu titik, semesta akan berhenti mengembang dan menyusut. Semua akan ditarik hingga hanya tersisa lubang hitam terbesar.



More aboutMampukah Manusia Lari dari Kiamat?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

MestiLiat di Kategori yg sama ^<^